Rabu, 26 Februari 2014

Hafizhoh Dari Rumah Al-Quran Daarut Tarbiyah


Kabar gembira...
Rumah Al-Quran Daarut Tarbiyah Depok..memberi kesempatan kepada  akhwat yang sholihah untuk menjadi ahlul quran dan ahluLLah ( menjadi hafizhoh ).
Syaratnya:
 Memiliki semangat yang tinggi untuk menghafal Al-Quran
 Belum menikah.
 Usia max 30 thn.
 Sehat jasmani dan rohani.
 Bersedia tinggal di asrama.
 Bisa berada di RQ dari pkl.19.00-05.30 WIB dari malam senin-malam sabtu.
 Membayar biaya pendaftaran Rp. 250.000 dan SPP Rp.500.000/bulan
 Mengikuti Halaqoh Tarbiyah.

Info dan Pendaftaran via sms ke 081353549575

Mohon bantuan disebar kepada anggota ODOJ.

Semoga nenjadi amal sholeh..aamin

Salam 30 Juz


Perpustakaan Nasional Menyediakan Akses Jurnal Internasional


Kabar baik bagi rakyat Indonesia yang sekarang sedang menempuh studi di dalam negeri. Perpustakaan nasional RI telah melanggan beberapa database jurnal internasional terkemuka untuk berbagai bidang ilmu, seperti SAGE, Taylor and Francis, Proquest, Gale - Cengage Learning, @My Library, Ulrichs – Periodicals Directory, EBSCO Host, IGI Global, Westlaw, ISEAS dan ALA
Publishing. Anda hanya perlu jadi anggota perpus secara online dan bisa mengakses (mengunduh) jurnal-jurnal tersebut DI MANAPUN ANDA BERADA.

Caranya mudah:
1. Mendaftar dahulu di keanggotaan.pnri.go.id, dan mendapatkan nomor keanggotaan
PNRI.i
2. Kemudian masuk ke e-resources.pnri.go.id untuk mendaftarkan username dan pasword dengan menggunakan nomor keanggotaan
PNRI yang telah didapat. Pihak perpus akan mengirimkan email aktivasi akun anda, dan VOILA!

Mohon bantu menyebarkan ke teman dan kolega yang sedang studi. Mudah-mudahan bisa dimanfaatkan secara maksimal, karena
langganan email ini dibiayai uang rakyat.
Mohon di-share seluas-luasnya. Terima kasih!

Minggu, 16 Februari 2014

Kajian Al-Qur'an

Bismillah...
Kajian quran 15-16 Februari 2014, di masjid Balai Kota Depok:

Tema= Jiwa-jiwa pemburu surga. Oleh Ustadz Abdul Muiz.

 ciri2 pemburu surga: berlama2 berdiri Qiyamul Lail di malam hari

 kalo kita sudah menjadi ahlullah, maka surga sudah dekat.

 cara nya menjadi pemburu surga: perbanyak interaksi dgn qur'an.
Bedanya qiraah dgn tilawah: qiraah adalah membaca. Sdgkn tilawah adalah membaca, mentadabburi, memahami, mengamalkan, mendakwahkan, memperjuangkan.

 Al Qur'an menjadi petunjuk dan pedoman hidup manusia. Dengan Al Qur'an, Rasulullah memimpin dunia.

 kita tidak hanya cukup dgn menghafal Al Qur'an

 jalan yg paling mudah untuk menggapai surga adalah dengan Al Qur'an

 Umar bin Khottob memimpin kekhalifahan selama 10 tahun, menaklukkan persia dan romawi dengan Al Qur'an.

 bila kita ingin mengembalikan kejayaan islam, tidak lain dan tidak bukan, hanyalah dgn Al Qur'an.

 Pada zaman Abu Bakar Ash Shidiq, banyak orang yg murtad, untuk memerangi mereka, disiapkan pasukan, dimana para huffazh (penghafal qur'an) ditempatkan di barisan terdepan, karena mereka ahlullah yg dikelilingi oleh para malaikat.

 setiap kita mengkhatamkan Al Qur'an, 70.000 malaikat menyaksikan dan mendoakannya.

 pertanyaan besar; selama ini, bagaimana interaksi kita dgn Al Qur'an???

 kalo kita ingin menjadi penghuni surga, maka perbanyaklah interaksi dgn Al Qur'an.
1 juz = 30menit (lancar),
1 juz = 60menit (sangat perlahan).

 perangi orang2 kafir dgn Al Qur'an, di mulai dari diri sendiri.

 penuhilah hak2 Al Qur'an. dalam satu hari minimal 1 juz dan maksimal 10juz. Bila 1/2jam sebelum dan 1/2jam sesudah sholat kita baca Qur'an, insya ALLAH bisa 10juz per hari.
Para sahabat rata2 mengkhatamkan Al Qur'an sepekan sekali. 1bulan 4kali khatam.

 kurangi waktu menonton tv, chatting, browsing,fb,twitter,dll

Wallahualam....

Sabtu, 15 Februari 2014

Sekeping Luka dan Tetesan Air Mata di Jalan Dakwah

Inilah jalan dakwah, jalan cinta para pejuang. Begitu banyak cerita-cerita yang mengurai tentang jalan dakwah, ya tentang sebuah perjuangan di jalan Allah. Cerita yang tak jarang mampu menggoreskan luka dalam hati, air mata yang membasahi wajah, serta peluh yang membasahi tubuh. Seperti perjuangan Rasulullah beserta para sahabat Rasulullah, bahkan yang mereka rasakan bukan hanya segores luka di dalam hati, tapi juga darah yang membasahi tubuh.
Kami sadar jalan ini bukanlah jalan yang tak terjal. Ketika kami menorehkan kebaikan justru caci dan makian yang kami dapati. Ketika kami mengingatkan justru mendapatkan tamparan hebat dari ucapan yang tak pernah ingin kami dengar. Inikah jalan cinta-Nya? Kami sadar, setiap pohon yang berdiri tegak akan ada daun-daun yang jatuh tergeletak, berguguran. Ada yang mundur perlahan bahkan menjauh dan pergi begitu saja, hanya orang-orang yang kuat dan tegar mampu untuk tetap bertahan.
Takut dan sedih terkadang menghampiri. Ketika kami benar-benar ingin membela agama Allah, ketika kami ingin melanjutkan perjuangan Rasulullah.
“Kau tahu wahai hati? Terkadang aku sesak sekali, ketika dengan mudahnya berbicara di depan orang, adik-adik atau siapa pun itu. Memberikan materi, memberikan sebongkah nasihat, memberikan ilmu yang didapat. Namun, ternyata aku belum benar-benar mampu dakwah di keluargaku sendiri. Bukan, bukan hanya aku saja yang merasakan hal  ini kebanyakan para aktivis pun merasakan apa yang kurasakan, bahkan jauh lebih dari aku.”
Kami di sini. Aku, kau, kami. Bersatu dan melingkar karena cinta-Nya. Allah sengaja mempertemukan kami di sini, di jalan ini. Untuk saling menguatkan, untuk saling mengingatkan dan menasihati. Aku mengerti apa yang kau rasa wahai engkau yang lembut hatinya, kau pun merasakan apa yang aku rasakan. Kita sama-sama merasakan hal itu, kawan. Ya, kami sadar dakwah di dalam keluargalah yang terberat. Terkadang ingin menasihati, namun mengira kami sok tahu. Kami ingin membacakan arti dari sebuah ayat al quran mau pun hadis, tapi kami takut dibilang fanatik. Lalu, haruskah kami diam begitu saja? Sementara kami melihat sesuatu yang salah, kami sadar kami memang tak sempurna. Terkadang air mata itu tak tersadar membasahi wajah, dengan wajah yang sendu, sesak yang menghampiri. Ketika keluargalah seharusnya yang mampu menguatkan, keluargalah yang mampu mendukung dan memberi semangat. Tapi sekali lagi, kami sadar, tidak semua orang memiliki pemikiran dan pemahaman seperti kami. Sekali pun keluarga, bahkan orang tua.
Sesuatu yang terkadang membuat kami sejenak diam dan termangu ialah ketika mereka bertanya, “Untuk apa sih melakukan itu? Berlebihan, emang nggak capek?”, atau “Jangan ikut yang macem-macem, ikut boleh tapi jangan terlalu aktif banget. Sekarang banyak aliran sesat, belum lagi teroris.” Atau pertanyaan lainnya.
Dalam hati, “Ketika kau mengatakan tidakkah kau capek, tidakkah kau lelah?”, maka aku kan menjawab, “Lelah itu pasti ada, tapi hidup ini adalah perjuangan. Dunia hanyalah fatamorgana yang setiap saat akan menghilang bahkan pergi, hidup tanpa perjuangan akan terasa datar dan hambar.
Kami tahu, kami sadar. Tidak selamanya keluarga kami sendiri menerima segala penjelasan kami tentang dakwah ini. Ketika kami berdakwah di dalam rumah, justru itulah hal tersulit yang kami hadapi. Tak perlu resah wahai hati, semoga Allah senantiasa membukakan pintu hati mereka dan melembutkan hatinya. Tetaplah istiqomah di jalan Allah, meski kau lelah, kau rapuh, kau jenuh, dan kau tak bisa melepaskan semua itu pada sanak keluargamu di rumah, maka masih ada Allah untuk tempat kau bersandar. Tetaplah lakukan yang terbaik untuk Allah, orang tuamu dan keluargamu. Sebab, tanpa adanya ibu dan bapakmu kau takkan lahir di dunia ini merasakan indahnya jalan dakwah ini. Jika kebanyakan orang ingin selalu membahagiakan orang tuanya dan keluarganya hanya di dunia, maka kami bukan hanya ingin membahagiakan mereka di dunia, tapi kami ingin membahagiakan mereka di jannah-Nya. Berkumpul bersama dan bertatap muka penuh dengan keteduhan dan cinta yang dikaruniai oleh Allah.

***
Begitu banyak yang dapat aku temukan di jalan ini. Bertemu dengan orang-orang shalih dan shalihah. Bertemu dengan para sahabat yang mampu membuatku bahagia, bahagia bukan hanya sekadar di dunia yang fana akan tetapi bahagia hingga akhirat. In syaa Allah. Aku, dan mereka. Kami sama-sama merasakan manis, pahit dan asamnya jalan ini, tapi kami takkan mundur. Meski di ujung sana ada banyak rintangan dan halangan yang menyergap.
Mimpi, ya mimpi kami saat itu.
Semua kata-kata itu terekam indah dan sangat rapi di memori otak. Apakah mimpi itu? Kala itu, mimpi kami ialah ingin membangun pesantren. Ya, mungkin itu sulit sangat sulit. Namun, haruskah kami mundur dan berpaling? Tidak! Kami akan tetap di sini. Tak peduli jika kami harus sering merasakan luka dan duka di hati, meski kami harus dicaci maki, meski kami harus mengeluarkan air mata. Tak perlu jua membalas keburukan dengan keburukan, bukankah keburukan itu akan sirna dan hilangnya sendiri, dan kebaikan akan bersinar terang hingga menyinari semesta alam ini.
Sering kami mendengar cerita-cerita tentang dakwah ini. Tentang dakwah Rasulullah dan para sahabat kala itu, serta orang-orang hebat yang tak pernah lelah dan berhenti untuk menapaki jalan cinta ini.
Ingatlah selalu kalimat di bawah ini, wahai hati yang mudah berubah. Semoga Allah menetapkan hatimu untuk selalu berada di jalan-Nya yang syahdu dan indah tuk dirasakan.
Bila ada 1.000 Mujahid di dunia ini, maka satu diantaranya adalah aku. Bila ada 100 Mujahid di dunia ini, maka satu diantaranya adalah aku. Bila ada 10 Mujahid di dunia ini, maka satu diantaranya adalah aku. Bila hanya ada seorang Mujahid di dunia ini, maka pastilah itu aku. Dan bila sudah tidak ada lagi Mujahid di dunia ini, maka yakinlah bahwa aku telah syahid. -Imam As-Syahid Hasan Al-Banna
Semangat dakwah! 

Sabtu, 08 Februari 2014

Kajian Parenting

Peran Ayah dalam Pengasuhan IS A MUST. Bukan hanya mencari nafkah, tapi juga pendidikan tauhid, seksologi, bersosial dan banyak lagi!

Ikutilah KAJIAN PARENTING
"Pentingnya peran ayah dalam pengasuhan anak "
oleh : Ir.Irwan Renaldy (trainer parenting keayahan)

Insya Allah akan dilaksanakan pada:
Hari/tanggal : Ahad, 16 februari 2014
Waktu : 13:00 WIB s/d 16:00 wib
Tempat : masjid arruhama jl.jatipadang raya RT. 02/04 pasar minggu, jaksel.

Mohon konfirmasi kehadiran ketik : reg (spasi) nama (spasi) alamat (spasi) asal kampus/ lembaga kirim  ke +6285691191420

GRATISS untuk semua kalangan

Jangan sampai ada lagi anak yang lahir tidak yatim, namun tumbuh 'yatim'.

Mari ikuti Kajian Parenting khusus Peran AYAH ini.

peserta terbatas!
sebarkan....!!!

Presented by: Komunitas Pencinta AlQuran (KOMPAQ)
Follow: @PencintaQuran

Jumat, 07 Februari 2014

Tazkiroh Pagi


Kisah singkat Tokoh-tokoh Islam menjelang kematiannya

Harun ar-Rasyid
Diceritakan bahwa Harun ar-Rasyid memilih kain kafan menjelang kematiaannya. Dia menatap kain-kain itu seraya melantunkan ayat "Hartaku sekali-kali tidak memberi manfaat kepadaku. Telah hilang kekuasaanku daru padaku"[Q.s Al Haqqah:28]

Al Ma'mun
Al-Ma'mun menebarkan pasir dilantai lalu berbaring dia atasnya, dia berdoa, "Wahai yang kerajaan-Nya tidak pernah lenyap, kasihanilah orang yang kerjaannya telah lenyap"

Al-Mu'atshim
Menjelang kematiannya al-Mu'tashim mengatakan, "Seandainya aku tahu usiaku sependek ini, tentulah aku tidak mau melakukan (keburukan)!"

Salman al Farisi r.a:
Salman r.a menangis menjelang wafatnya. Dia pun ditanya "Apa yang membuatmu menangis?"

Dia menjawab "Aku tidak menangis karena sedih meninggalkan dunia, melainkan Rasulullah SAW dulu berpesan kepada kami hendaknya persediaan kami untuk menyambungkan hidup seperti bekal pengendara"

Sesudah wafat, semua peninggalannya Salman diperlihatkan ternyata, nilai totalnya hanya beberapa belas dirham atau dua puluhan dirham atau tiga puluhan dirham [H.R Ahmad]

Bilal ibn Rabah r.a:
Ketika Biala r.a sedang sekarat menjelang wafatnya, istrinya berkata lirih, "Alangkah sedihnya aku".

Bilal r.a menukas, "Alangkah bahagianya aku. Esok aku akan bertemu dengan para kekasih ;Muhammad dan golongannya."

Imam Syafi'i:
Al Muzni menjenguk Imam Syafi'i yang sedang sakit menjelang wafatnya. Dia bertanya kepada "Bagaimana keadaan keadaanmu, wahai Abu Abdillah?"

Imam Syafi'i menjawab, "Keadaanki seperti orang yang sedang berangkat meninggalkan dunia, berpisah dengan kawan-kawan, menjumpai keburukan amalku, meminum gelas kematian dan kembali kepada Allah SWT., sementara aku tidak bisa mengucapkan selamat kepadanya, ataukah menuju neraka sehingga aku bisa mengucapkan belasungkawa kepadanya."

Lantas dia bersenandung,

Ketika hatiku menderita dan jalannya sempit
Kujadikan harapanku pada Mu sebagai anak tangga
      Dosaku amatlah besar dibandingkan ampunan-Mu
      Oh Tuhanku, ternyata jauh lebih besar ampunan-Mu
Engkau memiliki ampunan atas dosa-dosa
Senantiasa Engkau Pemurah dan maafkan banyak hingga tak bersisa
       Andai bukan karena Mu, ahli ibadah tak ditipu iblis
       Bukanlah makhluk Mu itu perdayai Adam dengan sadis?

[Syaikh Majdi Muhammaf asy-Syahawi dalam buku Sakaratal al Maut, Wa'izhah al-Maut Wa syada Iduhu]

Betapa mulianya akhlaq para sahabat sampai menjelang kematiannya, marilah kita belajar lagi bagaimana mereka dalam menjalani kehidupan mereka sehingga kita memiliki pemahaman kematian yang sebaik sahabat.

Wallahu'alam.

Cooming soon.
USC [UNJ Sirah Community]
"Dari Sejarah menjadi Hikmah"

Minggu, 02 Februari 2014

Hijab - Ust. Felix Siauw

yang hijabnya beneran karena Allah | setelah hijab pasti nyesel - NYESEL kenapa nggak dari dulu! | setuju? RT dah.. 

"saya berhijab lalu teman-teman menjauhi saya" | artinya temanmu selama ini tidak mendukungmu dalam kebaikan, itukah namanya teman?

"saya berhijab lalu dibilang sok suci dan sok Islami" | jadi sebenarnya mereka tau bahwa hijab itu suci dan Islami  itu aja..

"orang bilang yang penting hatinya dulu bukan hijabnya" | hijab itu tanda baik hatinya dan tanda baik hatinya itu mau taat pada Tuhannya

"katanya orang percuma berhijab bila lepas-pasang" | ada benarnya sih, tapi setidaknya kamu mencoba belajar taat, sempurnakan aja 

"katanya wajahku nggak cocok buat berhijab" | hijab itu bukan masalah cocok nggaknya, hijab itu tanda cintamu pada Allah

"katanya berhijab tapi masih buat dosa itu munafik" | pernyataan itu belum pasti, yang pasti kamu udah ngurangin dosa banyak banget 

"kantorku nggak mau terima karyawan berhijab" | itu tanda kamu mesti bikin kantor sendiri, lagipula gaji dari bosmu nggak bisa beli surga

"orang bilang berhijab susah dapet jodoh" | bener, lelaki nggak bertanggung jawab bakal susah deketin kamu, yang ada yang salih yang mau 

"orang kata kerudung panjang, gamis lebar kayak teroris" | itu kan kata dia, bagi lelaki salih yang kayak begitu itu bidadari dunia 

"katanya kalo udah berhijab nggak bisa macem-macem lagi" | lho, kan memang begitu bagusnya? 

"katanya hijab itu cuma budaya arab" | yang ngomong gitu nggak shalat? pasti dia bakal bilang shalat juga budaya arab, jangan dipercaya 

"tuntutan pekerjaanku harus nggak berhijab" | bos bisa nuntut, Allah juga punya tuntutan, bos bakal mati, Allah menghisab semua orang, nah?

"tapi kata orang.. kata orang..." | yah kamu.. untuk yang maksiat kayak pacaran kamu nggak peduli kata orang, giliran taat banyak mikir 

hijab itu mahkota para salihat | nampak hanya oleh yang taat | jadi olokan oleh yang maksiat

hijab bukan cerminan suci dari dosa | hanya tanda kerinduan akan surga | dan harap ampunan dari pemilik jiwa


sumber: https://www.facebook.com/UstadzFelixSiauw

Sabtu, 01 Februari 2014

Software Split & Merge File PDF



Satu lagi software simple, kecil, gratis tapi bermanfaat, PDF Binder. Software ini memiliki kemampuan untuk men split atau  me merger [bahasa jepang nya menyatukan ^^] dokumen PDF yang sahabat rohis punya. Jika sahabat rohis punya dokumen PDF yang berceceran dan bertebaran di mana – mana (lebay…) padahal pada dasarnya dokumen tersebut hanya satu file, sahabat rohis bisa menggabungkannya dengan software tersebut. 


Cara nya cukup mudah :

1. Sediakan satu siung bawang putih dan satu sendok garam… hahaha dikata mau masak kali…. Setelah software selesai di instal, buka software tersebut.


2. Pilih Add File



3. Cari dokumen yang akan kita satukan, sebagai contoh cover proposal dengan isi proposal berikut



4. Jika semua dokumen sudah masuk, klik Blind untuk menyatukan dokumen tersebut



5. Pilih dimana dokumen tersebut akan di simpan, beri nama baru kemudian klik save



6. Dan Jebreeettttt….. Dokumen yang terpisah – pisah sudah menjadi satu……..


Selamat mencoba, donwload software gratisnya disini klik..