Senin, 28 Juli 2014

KEUTAMAAN MEMBACA DUA AYAT AKHIR AL-BAQARAH

Dari Abu Mas’ud Al Badri ra. Bahwa Nabi saw. Bersabda, “Barangsiapa membaca dua ayat terakhir dari surat Al Baqarah pada suatu malam, niscaya dua ayat itu akan mencukupinya.” (HR. Bukhari-Muslim). Maksud dari sabda beliau, “Niscaya dua ayat itu akan mencukupinya” adalah mencukupinya dari shalat malam di malam tersebut. Pendapat ulama lain mengatakan: niscaya dua ayat itu menjadi penangkal dari syetan di malam itu. Ada juga pendapat ulama lain yang mengatakan: dijaga dari segala bencana. Pendapat ulama yang lainnya: dicukupkan dengan keutamaan dan pahala.

AKHIR KEHIDUPAN BAGI MANUSIA DAN DIMULAINYA HARI AKHIRAT

Rasulullah SAW Bersabda, "Dajjal datang kepada umatku dan hidup selama 40 tahun, lalu Allah mengutus Isa bin Maryam, kemudian ia mencari Dajjal dan membinasakannya. Kemudian selama 70 tahun manusia hidup aman dan damai, tak ada permusuhan antara siapapun. Sesudah itu Allah meniupkan angin yang dingin dari arah negeri Syam (kini Suriah). Maka setiap orang yang dalam hatinya masih ada Iman meskipun sebesar atom, pasti menemui ajalnya. Bahkan jika seandainya seseorang dari kamu masuk ke dalam gunung, pasti angin itu mengejarnya dan mematikannya. Maka sisanya tinggal orang-orang jahat seperti binatang buas (fii khiffatit thoiri wa ahlaamis sibaa'), mereka tidak mengenal kebaikan dan tidak mengingkari kemungkaran. Dan syetan menjelma pada mereka manusia lalu berkata: Maukah kamu mengabulkan? Manusia berkata: Apa yang akan kamu perintahkan kepada kami? Syetan lalu memerintahkan kepada mereka ( Menukar Iman) agar menyembah berhala (Hingga Imannya batal), sedang mereka hidup dalam kesenangan. Kemudian ditiuplah sangkakala. Tapi seorangpun tak akan mendengarnya kecuali orang yang tajam pendengarannya. Dan orang yang pertama kali mendengarnya yaitu seorang laki-laki yang mengurusi untanya. Nabi bersabda: Maka matilah semua manusia. Kemudian turunlah hujan seperti hujan gerimis. Maka keluarlah dari situ jasad manusia (dari kubur-kuburnya). Kemudian ditiup lagi sangkakala, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu. Lalu dikatakan kepada mereka: Wahai manusia, marilah menghadap kepada Tuhanmu dan merekapun berada di Mahsyar karena mereka akan diminta tanggung jawabnya. Kemudian dikatakan kepada mereka, pergilah kamu karena neraka telah dinyalakan, lalu dikatakan lagi: Dari berapakah? Lalu dikatakan lagi: Dari setiap seribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan orang. Begitulah keadaannya pada hari anak dijadikan beruban dan pada hari betis disingkap (hari Qiyamat yang menggambarkan orang sangat ketakutan yang hendak lari karena huru-hara Qiyamat)." (Hadits Riwayat Muslim).

ZAKAT FITRAH SEBAGAI PEMBERSIH AMAL PUASA

Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu 'Anhuma, ia berkata:

فَرَضَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَكَاةَ الْفِطْرِ طُهْرَةً لِلصَّائِمِ مِنْ اللَّغْوِ ، وَالرَّفَثِ ، وَطُعْمَةً لِلْمَسَاكِينِ ، فَمَنْ أَدَّاهَا قَبْلَ الصَّلَاةِ فَهِيَ زَكَاةٌ مَقْبُولَةٌ ، وَمَنْ أَدَّاهَا بَعْدَ الصَّلَاةِ فَهِيَ صَدَقَةٌ مِنْ الصَّدَقَاتِ

"Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam mewajibkan zakat fitrah sebagai pembersih bagi orang yang berpuasa dari perbuatan sia-sia dan perkataan buruk, dan sebagai makanan untuk orang-orang miskin. Barangsiapa menunaikannya sebelum shalat 'Ied, maka terhitung sebagai zakat yang diterima; dan barangsiapa menunaikannya sesudah shalat, maka terhitung sebagai sedekah sebagaimana sedekah lainnya." (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah, dishahihkan Imam al-hakim. Namun yang lebih kuat statusnya adalah hasan)

KETUPAT LEBARAN DAN MERAJUT TALI PERSAUDARAAN


Tanpa ketupat, lebaran terasa kurang afdhol. Mungkin itu yang dirasakan oleh sebagian orang di kampung saya. Ketupat memang sudah menjadi salah satu ciri khas lebaran. Satu atau dua hari menjelang lebaran, para keluarga sudah banyak yang mulai mempersiapkan masakan yang satu ini. Mulai dari membeli atau menganyam kulit ketupat sendiri, memasukan beras ke dalamnya, tak ketinggalan sayur dan semur daging sebagai lauk yang menemani ketupat tat kala disantap. Hari puasa terakhir, kami berbuka dengan ketupat buatan ibu di rumah.

Beberapa hari menjelang lebaran, saya melihat beberapa orang membawa satu ikat daun kelapa muda. Daun kelapa yang berwarna kuning itu kemungkinan besar akan dianyam menjadi kulit ketupat, untuk selanjutnya digunakan sendiri atau dijual kembali. Hasilnya mungkin lumayan untuk menambah pemasukan.

Dalam perjalanan ke kantor, saya melihat seorang ibu sedang asyik menganyam daun kelapa menjadi kulit ketupat ditemani anaknya yang masih balita yang juga asyik bermain dengan daun kelapa maupun dengan kulit ketupat yang sudah jadi. Di samping ibu tersebut, terlihat sang suami yang sedang menunggui usahanya, tambal ban, menanti kedatangan pelanggan. Di hadapan ibu tadi, ada sebuah meja kecil. Di atasnya terlihat beberapa puluh kulit ketupat yang sudah jadi dan siap untuk dijual.

Membuat kulit ketupat dengan menganyam daun kelapa bukanlah keahlian saya. Ketika pernah diajari membuatnya, jari-jari tangan saya terasa kaku. Di rumah, ibu juga tak pernah membuatnya sendiri. Mungkin lebih praktis bila membeli yang memang sudah jadi. Tinggal mengencangkan kulit yang masih longgar, lalu diisi beras, kemudian direbus, dan ditunggu hingga matang.

Di setiap lebaran, tali silaturahmi kembali dirajut bak anyaman daun kelapa membentuk ketupat. Bagian-bagian yang masih longgar dikuatkan agar menjadi rapat, sehingga beras yang dimasukkan tidak keluar. Hubungan antar kerabat, tetangga, atau pun sahabat yang mungkin agak longgar, di hari lebaran kembali disambung. Satu sama lain saling mengunjungi dan bertandang ke rumah secara bergantian untuk menyambung rasa. Limpahan rahmat pun berkumpul di dalamnya. Semoga.

Menebar senyuman saat berpapasan. Saling bersalam-salaman saat berjumpa. Memohon maaf atas segala kesalahan yang terjadi. Memperbaiki keadaan di masa lalu. Dan memuainya dari hari ini yang fitri.

Bagi kerabat, tetangga, atau sahabat yang rumahnya tidak berjauhan, sangat mudah untuk mengunjungi mereka. Sedangkan untuk bersilaturhami ke kampung halaman, ke kediaman kawan serta sahabat yang cukup jauh dan membutuhkan biaya yang cukup besar, tidak semua orang bisa melakukannya. Alternatif lain pun menjadi pilihan. Menggunakan teelpon, mengirim bingkisan, kartu ucapan, email, atau sms, kiranya bisa dilakukan. Yang terpenting, di balik semua itu, hati masih terjalin, meski raga berpisah jauh.

Sebuah SMS saya terima dari seorang kawan…
Jika hati sejernih air jangan biarkan ia keruh
jika hati seputih awan jangan biarkan ia mendung
jika hati seindah bulan hiasi ia dengan iman
selamat hari raya idul fitri, mohon maaf lahir batin
Minal aidin wal faidzin
Taqobbalallaahu minnaa wa minkum.


sumber: https://www.facebook.com/pages/Yusuf-Mansur-Network/109056501839

Syarat Menjadi Pejuang Hamas


Mau jadi anggota Izzudin Al-Qassam? Ini dia syaratnya... 

SYARAT BAGI WARGA ASING YANG INGIN MENJADI ANGGOTA MUJAHIDIN ELITE AL QASSAM / HAMAS PALESTINE 

Foto: MUHAMMAD ABU SULAIMAN (Hafidz Al- Quran/ Mujahidin Al Qassam/ Sayap Mujahidin HAMAS Palestine).

Izuddin Al Qassam merupakan Sayap Mujahidin HAMAS yang berada di barisan terdepan Jihad Fisabilillah di Palestina, Bagi siapa yang ingin Berjuang membela Islam bersama mereka, maka Anda harus harus mengikuti Syarat-Syarat sebagi berikut ;

1. HAFAL AL QURAN (WAJIB UNTUK SEMUA ANGGOTA MUJAHIDIN ELITE AL QASSAM / HAMAS ASLI PALESTINE)

2. WAJIB SHALAT BERJAMAAH

3. Mendapat Izin dari kedua orang tua

4. Mendapat Izin dari ketua Masjid tempat tinggalnya, serta tidak pernah Meninggalkan Shalat Subuh selama 3 Bulan Berjamaah.

5. TIDAK MELAKUKAN MAKSIAT DAN DILARANG MENGHISAP ROKOK.

6. Wajib Belajar Tafsir Al-Quran dari Guru-guru atau Ulama.

7. Wajib Membaca 1 Juz Al-Quran sehari.

8. Wajib Menghafal 40 Hadis Arba'in (Imam Nawawi).

9. Berpuasa Sunnat dan Bertahajud.

10. Tahap Kecerdasan Tinggi.

11. Senantiasa Hadir di Majelis Ilmu (Mengikuti Pengajian Agama Islam).

12. Mengamalkan Zikir Harian.


sumber: https://www.facebook.com/KumpulanSejarahIslam

Minggu, 27 Juli 2014

Pembahasan Tentang Pengucapan Dalam Hari Raya IdulFitri


Assalamu'alaikum warahmatullahi wa barakatuhu
Sahabat KDDM yang dimuliakan Alloh Subhannnahu wa Ta'ala..
Sebentar lagi, kita menyambut Hari Besar Iedul Fitri, yang banyak dinanti kaum Muslimin sebagai hari kemenangan,
menang dalam Arti menahan Nafsu, Menahan Diri dalam tempaan selama ramadhan, hingga akhirnya..saat hari itu tiba, Kaum muslimin merayakan tradisi untuk bermaaf-maafan, untuk menjalin dan menyambung kembali antara sesama kerabat, saudara, sahabat, dll
 
وَاعْبُدُوا اللهَ وَلاَ تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَبِذِي الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينِ وَالْجَارِ ذِي الْقُرْبَى وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْبِ وَابْنِ السَّبِيلِ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ إِنَّ اللهَ لاَ يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالاً فَخُورًا
 
Sembahlah Alloh dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil, dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri.” (An-Nisa`: 36)
ayat tersebut mengingatkan kita untuk senantiasa menjaga silaturahiim, atau dalam istilah, silaturahmi, silaturahim, silaturohiim, ( jangan memperdebatkan istilah, sebuah makna ada dalam hati dan niatnya) dengan mendahukan Alloh sebagai sesembahan kita, kemudian orang tua, kerabat dst..
dan sebagian orang di Indonesa terbiasa dengan mengucap Minal'Aidin wal Faizin , yang diiringi dengan tambahan kalimat Mohon Maaf Lahir dan Bathin.
 
Sahabat KDDM, Sebelumnya mari kita lihat Arti sebenarnya dari Minal'aidin wal faizin agar lebih mngetahui makna yang sebenarnya, sehingga mudah mengaplikasikan maaf sebagai insan yang selalu rendah diri.
kalimah Minal'aidin wal faizin yang terdiri dari Huruf Hijaiyah seperti berikut:
Mim-nun-alif-lam-'ain-alif-hamyah-dal-ya-nun-wawu-aliflam-fa-alif-hamyah-ya-za-ya-nun.
Sehingga jika ditranselerasikan kedalam Bahasa Indonesia Menjadi:
1. Min, Yang memiliki arti “termasuk”.
2. Al-aidin, Artinya”orang-orang yang kembali”
3. Wal, Artinya “dan”
4. Al-faizin, Artinya “ menang”.
Jika dimaknai secara harfiah dari Minal'Aidin wal Faizin dalam bahasa indonesia, menjadi:
“Termasuk dari orang-orang yang kembali sebagai orang yang menang”.
dan bukan berarti Mohon maaf Lahir dan Bathin, melainkan ditambahkannya kalimat tersebut untuk menyertai bahasa Arab Minal'Aidin Wal faizin.
Sebagian Kaum Muslimin di Indonesia, memaknai kemenangannya dari perjuangan selama bulan ramadhan, sehingga saat Hari Raya tiba, disebut hari Kemenangan.
 
Sahabat KDDM yang dirahmati Alloh,
Pada zaman khilafiah rosyidin, ucapan Minal'Aidin wal Faizin, digunakan sebagai ungkapan bangga atas kemenangan perang yang sebenarnya, semisal perang badar.
"Semoga Termasuk dari Orang-orang yang Kembali (dari perang) dan sebagai Orang yang Menang ( dalam setiap Perjuangan Islam).
Marilah kita biasakan melatih Lisan kita dengan ucapan yang disertai Ilmu, sehingga memiliki Nilai Ibadah..
Jika dilihat dari Rawinya,Dalam budaya Arab, ucapan yang disampaikan ketika menyambut hari Idul Fitri (yang mengikuti teladan nabi Muhammad Saw) adalah"Taqabbalallahu minna waminkum", kemudian menurut riwayat, ucapan nabi ini ditambahkan oleh orang-orang yang dekat dengan zaman Nabi dengan kata-kata"Shiyamana wa Shiyamakum", yang artinya puasaku dan puasamu, sehingga kalimat lengkapnya menjadi"Taqabbalallahuminna wa minkum, Shiyamana wa Shiyamakum"(Semoga Alloh menerima amalan puasa saya dan kamu).
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah [Majmu Al-Fatawa 24/253]
 
Jubair bin Nufair: “Para sahabat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bila bertemu pada hari raya, maka berkata sebagian mereka kepada yang lainnya : Taqabbalallahu minnaa wa minka (Semoga Allah menerima dari kami dan darimu).” Al Hafidh Ibnu Hajar dalam Fathul Bari [2/446] Dalam'Al Mahamiliyat'dengan Isnad yang Hasan
Muhammad bin Ziyad berkata: “Aku pernah bersama Abu Umamah Al Bahili dan selainnya dari kalangan sahabat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Mereka bila kembali dari shalat Ied berkata sebagiannya kepada sebagian yang lain :'Taqabbalallahu minnaa wa minka.” (Ibnu Qudamah dalam “Al-Mughni” (2/259)
 
IMAM AHMAD menyatakan bahwa ini adalah “Isnad hadits Abu Umamah yang Jayyid/Bagus. Beliau menambahkan : “Aku tidak pernah memulai mengucapkan selamat kepada seorangpun, namun bila ada orang yang mendahuluiku mengucapkannya maka aku menjawabnya. Yang demikian itu karena menjawab ucapan selamat bukanlah sunnah yang diperintahkan dan tidak pula dilarang. Barangsiapa mengerjakannya maka baginya ada contoh dan siapa yang meninggalkannya baginya juga ada contoh, wallahu a’lam.” [Al Jauharun Naqi 3/320. Suyuthi dalam'Al-Hawi: (1/81) : Isnadnya hasan]
 
Dari Riwayat tersebut dan seperti keterangan keterangan yang dipaparkan, yang benar adalah dari “Taqabbalallahu… sampai … shiyamakum”. tidak satupun menyatakan ada istilah Minal'Aizin wal Faidzin. Atau Tanpa minal'Aidin wal faidzin.
 
Jadi mengucapkan Minal'Aidin wal Faizin, jika kita mengucapkannya dengan niat ingin mencontoh kebiasaan Rosulullah/Ittiba’qaulyah, jatuhnya bisa menjadi bid’ah, tapi kalau niatnya hanya untuk “Ingin mendoakan sesama Saudara seiman”, Insya Allah, tidak salah dan bahkan hal yang baik.
Adapun jika ingin menambahkan bisa saja ditambahkan diakhir kalimat, agar secara harfiyah aja serasi menjadi : ”Taqabbalallahu minna wa minkum, Shiyamana wa Shiyamakum. Ja’alanallaahu Minal'Aidin wal Faizin”
Artinya, “Semoga Allah menerima amal-amal kami dan kamu, Puasa kami dan kamu. Dan semoga Allah menjadikan kami dan kamu termasuk dari orang-orang yang kembali (dari perjuangan Ramadhan) sebagai orang yang menang.”
Ja’alanallaahu : Berarti"Semoga Allah menjadikan kita".. sebagai tambahan untuk melengkapi, Minal Aidin wal Faizin yg mengambang tadi..
 
Sahabat KDDM...Sekedar tambahan, bagaimana jika kita ingin mengucapkan “mohon maaf lahir dan batin” dalam bahasa arab benar?
Salah satunya adalah “As-alukal afwan zahiran wa bathina."Atau"Kullu aam wa antum bikhair", yang berarti semoga sepanjang tahun Anda dalam keadaan baik-baik “, dan, sekali lagi Bukan Minal Aidin wal Faizin” karena kata ini bukan berarti Kalimat permintaan Maaf. Mungkin hanya sebuah do'a yg tidak utuh.
Anjurannya, pada Hari Raya Idul Fitri merayakan kemenangan dengan saling mengucapkan"taqabballahu minna wa minkum"
rtinya: semoga Allah menerima amal kami dan amal kalian, yang dibalas dengan ucapan taqabbal yaa kariim -artinya: terimalah ya Yang Maha Memberi-. Ucapan taqabbalallahu minna wa minkum biasa diucapkan Rasulullah kepada para sahabat. Beberapa sahabat menambahkan shiyamana wa shiyamakum, yang artinya puasaku dan puasa kalian. Jadi ucapan ini bukan dari Rasulullah, melainkan dari para sahabat.
 
Sahabat KDDM,semoga saja Uraian diatas dapat menjadi bahan Muzakarah dan Bahan Improfisasi diri kita untuk melangkah dalam Muhasabah.
sehingga bukan sebagai dasar atau dalil untuk melemahkan yang lain...
 
Akhir kata, semoga segalanya dapat bermanfaat, dan mohon maaf atas segala kekurangannya...
Salam Ukhwah, Barakallohumma fiekh. Wassalamu'alaikum Warahmatullohi wa barakatuhu.
#KMNU_IPB
#KMNUtertib

Pesan Ramadhan Untuk Kita


Bergulirnya waktu tak terasa telah menghantarkan kita di pengujung bulan suci Ramadhan. Tamu agung itu kini akan berpamitan meninggalkan kita dengan sejuta pelajaran dan kebaikan sebagai hadiah terbaik bagi kita semua. Deraian air mata kerinduan karena perpisahan dengan tamu agung ini dirasakan oleh umat Islam di seluruh dunia, sebagaimana para sahabat meneteskan air mata kesedihan karena takut tidak bisa bertemu kembali dengannya.
           
Andai Ramadhan bisa berpesan pada kita, maka inilah yang mungkin akan disampaikannya:
Pesan pertama:
setelah aku pergi, jangan kau lupakan aku (puasa) karena aku akan datang kembali menghampirimu selama 6 hari di bulan Syawal itu tiada lain agar aku dan kamu senantiasa dekat, aku akan lebih dekat lagi ketika kau melaksanakan puasa Senin dan Kamis, atau puasa ayyâmul baidh (tanggal 13,14, dan 15 setiap bulan qamariyah), puasa Arafah, puasa Asyura, bahkan Rasulullah SAW menganjurkan untuk melaksanakan puasa Daud (sehari berpuasa sehari berbuka). Itu semua tiada lain agar kau selalu mengingatku, sehingga aku pasti menunggumu di pintu ar Rayyân.
Pesan kedua:
setelah aku pergi, jangan kau biarkan kitab suci Alquran bersampulkan debu, buatlah jadwal agar kamu bisa tetap membacanya seperti sediakala ketika aku ada bersamamu.
Ketahuilah bahwa Alquran itu salah satu gizi hatimu, dan Alquran merupakan salah satu yang dapat memberimu syafaat kelak. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW : “Puasa dan Alquran itu akan memberikan syafa’at kepada hamba di hari kiamat. Puasa akan berkata, ‘Ya Rabbi, aku telah menghalanginya dari makan dan syahwat, maka perkenankanlah aku memberikan syafa’at untuknya.’ Sedangkan Alquran akan berkata, ‘Ya Rabbi, aku telah menghalanginya dari tidur di malam hari, maka perkenankanlah aku memberikan syafa’at untuknya.’ Maka Allah SWT memperkenankan keduanya memberikan syafa’at.” (HR Imam Ahmad dan Ath-Thabrani).
Pesan ketiga:
setelah aku pergi, jangan kau tinggalkan shalat malam walaupun kamu sanggup hanya melakukan beberapa rakaat saja, sungguh shalat malam mampu mendekatkanmu dengan Raja-ku.
Pesan keempat:
setelah aku pergi, jangan kau tinggalkan kebaikan-kebaikan yang sudah kamu lakukan di saat aku ada di sisimu, ketahuilah bahwasanya Raja-ku senantiasa mencintai satu amalan kebaikan yang dilakukan tanpa henti walaupun itu sedikit. Sebagaimana sebuah hadis dari ’Aisyah RA, beliau mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda ”Amalan yang paling dicintai oleh Allah Ta’ala adalah amalan yang kontinu walaupun itu sedikit.” (HR Muslim).
Pesan kelima:
saat aku pergi, duhai kasihku Muslimah jangan kau lepaskan kembali jilbabmu, karena di situ kehormatan dan kemuliaanmu terjaga, jangan kau memakainya karena aku, tapi pakailah ia karena Raja ku.
Pesan terakhir:
Kun Rabbâniyyan walâ takun Ramadhâniyyan, jadilah kau insan yang senantiasa beribadah kepada Allah, jangan kau beribadah hanya dibulan Ramadhan saja, karena sungguh Allah itu Tuhan di seluruh waktu.
Wallahu A’lam

Rabu, 16 Juli 2014

Sambutan Usamah Hamdan, kepala bidang luar negeri Hamas, dalam acara buka bersama di Beirut, Lebanon


1.       Semua roket yang sudah dilesatkan ke Zionis Israel, dalam hitungan jam, kita buat lagi yang baru. Kami punya kesiapan untuk perang yang lama, berbulan-bulan bahkan. Kami juga punya kejutan-kejutan yang lain.
2.       Ide kami tentang perang yang akan datang adalah bukan pada soal membuat roket yang lebih dahsyat dari yang sekarang. Akan tetapi, kami berpikir bagaimana cara memulai membebaskan tanah yang dijajah lalu kami gabungkan ke wilayah-wilayah yang sudah dibebaskan, kemudian kami yang akan menyerang (zionis Israel).
3.       Mediasi Mesir dibuat dengan konsep generasi Arab yang dulu tak berdaya menghadapi Israel. Kini, konsep itu tidak relevan bagi generasi yang rindu pada kemerdekaan dan menolak kehinaan.
4.       Seluruh dunia mulai ikut campur tangan untuk menyelamatkan Israel dan untuk menghentikan perang. Kami ingin katakan kepada dunia: “Kami tidak akan berhenti (dari perang) selain dengan syarat-syarat yang kami buat. Kamilah yang sekarang menentukan syarat-syarat itu. Maka pihak musuh (zionis Israel) harus siap menanggung serangan balik dari kami…”
5.       Generasi kami (anak-anak muda) di Gaza adalah generasi yang haus (mengorbankan demi) kemerdekaan. Hasil tes ujian sekolah menengah atas, menunjukkan bahwa para juara kelas adalah para syahid. Mereka mendengar pengumuman kelulusan di saat mereka di medan pertempuran.
6.       Secara pribadi, ketika zionis Israel menyerang Lebanon, saya bermimpi suatu saat nanti kami bisa membalas serangan itu dan mengancam kota-kota Israel. Dan hari ini, mimpi saya itu terwujud bersama Izzudin Al-Qassam.
7.       Ada seorang pemuda bertanya kepada Usamah Hamdan,”Berapa harga satu roket?” Sambil tersenyum, Hamdan menjawab;”Lebih murah dibandingkan dengan harga roket yang dibeli oleh negara-negara Arab dari Amerika. Namun, roket al-Qassam lebih bernyali di lapangan…”
8.       Saat Israel mengumumkan gencatan senjata, reaksi kami adalah melepaskan 47 roket menghantam kota di bagian barat Jerusalem, Elat dan Tel Aviv. Hari ini, kami lah yang mengendalikan pertempuran dan menentukan syarat-syarat itu.
9.       Kami sebagai bangsa yang tertindas dan dengan keterbatasan yang kami miliki, mampu membuat pesawat yang sangat sederhana. Tentu, negara-negara Arab, dengan dana besar yang mereka miliki, sangat mampu membuat pesawat yang lebih canggih dari kami. Tunggu kejutan-kejutan dari kami selanjutnya.
10.    Menjawab pertanyaan, apakah roket-roket itu buatan atau kiriman dari Iran, Hamdan menjawab dengan mengatakan; “Itu asli buatan Gaza, seratus persen. Kami tidak menggunakan satupun roket buatan luar negeri, selain roket jenis Grad asal Libia.
11.    Seorang Yahudi tentu tidak akan bertahan hidup selama 2 jam di bunker-bunker bawah tanah, sementara rakyat Gaza sudah biasa hidup dengan suara-suara mesiu dan meriam…… Allah Akbar!   
sumber: http://bit.ly/1tNWWZj

Sabtu, 12 Juli 2014

Intifadah Palestina

Fiksi Mini
Judul : INTIFADAH PALESTINA
Oleh Ika Nurmawati

Langit berduka memayungi luka yang bersiramkan bom dan nuklir. Raungan dan isakanmu terdengar jelas di gendang telingaku. Kamu masih membawa dan menggenggamku di jemarimu yang lentik. Dengan langkah kaki yang tertatih, namun langkahmu terdengar lantang dan kokoh. Langkahmu bagai ribuan pasukan yang siap bertempur di medan perang.

Ketika darah segar menghujani tubuhmu, namun kamu tetap berdiri tegak dengan melantangkan suara yang menggelengar hingga pelosok semesta alam, "ALLAHUAKBAR!! ALLAHUAKBAR!!" Rasanya aku ingin melempar tubuhku agar manusia bengis dan kejam itu jatuh ke dalam jurang yang pekat. Tak ada ruang tuk bernapas, dan mata tak mampu membidik. Jurang yang akan membuat manusia-manusia itu bungkam, tersungkur, dan terkubur.

Hai kamu! Bawa aku selalu ke medan perangmu, lempar aku hingga manusia itu terluka. Aku ingin kamu selalu membawaku. Tapi, ah tapi kanu telah lama gugur di medan perang-Nya. Kamu telah gugur di jalan yang mawar ini.

Ketika malam-malam panjang terdengar keras. Langit membentangkan kutukan yang menusuk rahang kegelisahan. Lalu angin malam membawa serpihan-serpihan luka yang menempel di dinding hatimu.

-Selesai-

Fakta Tentang Gaza



  1. Ternyata warga negara asing yang disegani oleh warga disana adalah warga negara Indonesia ! Selain karena Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia (semoga warga Palestina tidak mengetahui kondisi keIslaman Indonesia supaya tidak kecewa  ), juga karena Indonesia selalu memberikan dukungan moriil dibandingkan dengan negara lain, baik negara di Timur Tengah lain sekalipun.
  2. Walaupun tinggal di area konflik, anak-anak di Gaza tidak ada yang trauma sedikitpun.
  3. Wajah mereka selalu riang dan ceria!.
  4. Ternyata rata-rata pendidikan minimal warga sana adalah S2 !.
  5. Saat mengunjungi panti orang cacat, disana juga para penghuninya juga tidak ada yang murung. Semuanya menampakkan wajah ceria! Yang mereka yakini adalah bagian tubuh mereka yang tidak ada telah mendahului mereka ke Surga.
  6. Rata-rata masyarakatnya hafidz 30 juz.
  7. Rata-rata ibu-ibu disana tidak tidur sebelum membaca 3 juz al Qur’an!.
  8. Saat komisi X DPR kesana, mereka sempat mengunjungi penjara hasil tawanan Israel. Dan ternyata disana berisi ibu-ibu dan anak Palestina yang dikurung dengan dakwaan yang tidak jelas alasannya. Dan hukuman untuk mereka rata-rata tidak logis. 1000 tahun penjara! Sebegitu takutkah Israel terhadap Palestina?
  9. Setiap anak kecil yang ditanya, mereka bercita-cita menjadi pasukan Izzuddin Al Qasam dan syahid di jalan Allah
  10. Angka kelahiran selalu sama dengan atau lebih besar dari angka kematian. Tanah yang takkan kekurangan Pejuang!
  11. Sebagian dari warga dunia mengira rakyat Palestina memperjuangkan ‘tanah kelahiran mereka’. Nyatanya jawaban mereka adalah, ’ kami disini memperjuangkan tanah yang memang ditakdirkan untuk umat Islam. Hanya saja karena kami lah yang ditakdirkan untuk lahir disini, makan kami lah berkewajiban untuk melindungi tanah umat Islam ini’ .
  12. Di sana tidak ada pupuk. Namun ternyata semua hasil pertaniannya adalah grade A.
  13. Grade terbaik! Memang, tanah akan kian subur apabila disirami darah para sSyuhada!
sumber: https://www.facebook.com/photo.php?fbid=1436914133251215&set=a.1391903657752263.1073741831.100007979262188&type=1&fref=nf

10.000 MASSA HADIRI AKSI PEDULI PALESTINA


Jakarta (11/7) – Sudah tiga hari belakangan ini di bulan Ramadhan, Israel mengepung Jalur Gaza Palestina, mereka telah membunuh 82 orang syahid, 633 orang terluka, 1.534 roket ke Gaza, 468 rumah hancur, 6 Masjid, 4 Rumah Sakit dan Klinik rusak, dan 1 orang jurnalis tewas, demikian data yang dikumpulkan NGO (Non Government Organization) Euro Mid Observer periode 10 Juli 2014.
Dari itu, Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) bersama sejumlah Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam, insya Allah hari ini Jum’at (11/7) mulai pukul 13.00 wib mengajak segenap warga Jakarta khususnya, untuk hadir dalam Aksi Peduli Kemanusiaan untuk Rakyat Palestina yang berlokasi di Bundaran HI, Jakarta Pusat.
 Aksi simpatik ini nantinya juga akan diisi orasi Ketua Umum KNRP Soeripto, orasi kondisi terkini Gaza Palestina oleh Muqoddam Cholil dan Nurjanah Hulwani Aktivis KNRP yang pernah dua kali ke Jalur Gaza, serta tokoh nasional Prabowo Subianto.
 Target peserta yang akan hadir sejumlah 10.000 massa dari berbagai elemen ini menggunakan pakaian putih dan melakukan penggalangan dana untuk Rakyat Palestina, yang rencananya akan disalurkan setelah Ramadhan ini. Do’akan selalu rakyat Palestina dan Siapkan infaq terbaik Anda!
sumber: http://www.knrp.org/wp/10-000-massa-hadiri-aksi-peduli-palestina/

Daftar Penyalur Bantuan ke Palestina

• Yayasan Sahabat Al Aqsha
PAKET RAMADHAN UNTUK KELUARGA KITA DIGARIS DEPAN
Donasi Palestina:
Bank Syariah Mandiri No. Rek 7799800009
a.n Sahabat Al Aqsha Yayasan
SMS Konfirmasi: 0877 00998 009
nfo lebih lanjut: @sahabatalaqsha

• Salam UI
Paket IDR 250K (6 isi bahansembako) & IDR 350K (isi 11 bahan sembako)
Bank Syariah Mandiri No. Rek 7017546079
a.n Vivi Khalifatul Jannah
Konfirmasi: 087812038335(Afi)
Info lebih lanjut: @salamui

• National Committee for Palestinian People
Bank Syariah Mandiri No. Rek7018362133
BCA No. Rek 7600325099
a.n Komnas Untuk Rakyat Palestina
Info lebih lanjut: @InfoKNRP,knrp.org

• PPPA Daarul Quran
Sedekah For Gaza
BCA No. Rek 6030308059
a.n Yayasan Daarul Qur’anNusantara
Info: 021-500311 SMS: 0817-0198-828

• Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (tarbiyah punya) a/n : Komnas untuk Rakyat Palestina No.Rek BCA : 760 032 5099, BSM : 701 836 2133

• KISPA
Bank Muamalat Indonesia (BMI) Cab. Slipi
norek: 311 000 4427 a/n Nurdin QQ. KISPA
www.kispa.org

• Yayasan Cahaya Sunnah
Rekening Bank Syariah Mandiri
No. rekening: 756 1616 005
Atas nama: Yayasan Cahaya Sunnah
Cabang: Cibubur, Jakarta
informasi : (021) 8233661

• Hilal Ahmar Society
Bantuan utk Gaza & Suriah melalui:
Bank Syariah Mandiri 7041 2884 87 An. Hilal Ahmar Yayasan CP: +628222 1515 440 www.hasi.or.id

• Misi Medis Suriah u/Gaza
Mandiri 900.0019.330.720 a/n Ikrimah
(Kcp, Katamso Yogyakarta)
BCA 1691.967.749 a/n Ikrimah
(Kcu Ahmad Dahlan, Yogyakarta)
Sertakan nominal 212 untuk dana infaq peruntukkan Palestine (100.000 jadi 100.212)
Barakallahu Fiek, semoga Allah membalas sebaik-baik balasan

Jumat, 11 Juli 2014

KENAPA ISRAEL TAKUT DENGAN PENGHAFAL AL-QUR'AN ?


Banyak dari kita yang mempertanyakan kenapa Israel tega menghabisi nyawa anak-anak Palestina? Ada yang bilang memang tabiat Israel yang kejam dan biadab, ada juga yang bilang Israel takut akan pertumbuhan anak-anak Palestina. Karena anak-anak yang terlahir adalah generasi masa datang yang gemilang. Mungkin pendapat yang kedua ada benarnya dan masuk akal juga.

Berikut ini akan dijelaskan mengapa Israel menjadikan anak-anak Palestina sebagai target operasi mereka selain kelompok HAMAS tentunya.

Pada penyerangan Israel terhadap Palestina pada Desember 2008 yang bertepatan dengan bulan suci Ramadhan tahun 1429 H, pimpinan HAMAS Ismail Haniyah melantik sekitar 3500 anak-anak Palestina yang telah hafal Al-Qur’an. Dan ternyata anak-anak yang sudah hafal 30 juz Al-Quran ini menjadi sumber ketakutan Zionis Yahudi.

“Jika dalam usia semuda itu mereka sudah menguasai Al-Quran, bayangkan 20 tahun lagi mereka akan jadi seperti apa?” Demikian pemikiran yang berkembang di dalam pikiran orang-orang Yahudi.

Tidak heran jika-anak Palestina menjadi para penghafal Al-Quran. Kondisi Gaza yang diblokade dari segala arah oleh Israel, menjadikan mereka terus intens berinteraksi dengan Al-Qur’an. Tidak ada main Play Station atau game bagi mereka.

Namun kondisi tersebut memacu mereka untuk menjadi para penghafal Al-Quran yang masih begitu belia. Dan pada saat itu, karena ketakutan Zionis Yahudi, sekitar 500 bocah penghafal Quran itu telah syahid.

Itulah sebagian alasan mengapa HAMAS memberlakukan syarat-syarat yang amat berat untuk menjadi anggota mereka, diantaranya Hafidz Al-Qur’an dan tidak pernah meninggalkan shalat fardhu terutama shalat subuh.

Teringat sejarah emas tentang kejayaan Islam di masa kekhalifahan dahulu. Dan rahasia besar yang perlu dicatat dalam masa itu adalah umat Islam tidak pernah jauh dengan Al-Quran, tidak pernah melepaskan hadits Rasulullah saw menjadi pedoman. Seperti dalam sebuah hadits Rasulullah Saw. pernah bersabda.

“Telah kutinggalkan untuk kalian dua hal. Jika kalian berpegang teguh dengan keduanya, maka kalian tidak akan pernah sesat, yaitu Kitab Allah dan Sunnah Nabi-Nya” (HR. Malik).

Perang panjang dengan Yahudi akan berlanjut entah sampai berapa generasi lagi. Ini cuma masalah giliran. Sekarang Palestina dan besok bisa jadi Indonesia. Apa yang telah dilakukan pemerintah Indonesia untuk membina generasi penerus bangsa?

Belajarlah dari Palestina, walaupun mereka dikurung oleh penjajahan Zionis, nyawa mereka terancam setiap saat, setiap menit bahkan setiap detik, tapi itu semua tidak menyurutkan niat mereka untuk dekat dengan Sang Khalik dan mendalami lebih dalam dan lebih jauh tentang Agama Islam.

Israel memang unggul dalam segi jumlah pasukan dan perlengkapan tempur yang berteknologi paling tinggi. Tapi rakyat Palestina memiliki semangat juang yang tinggi, mereka berani mati demi kebebasan mereka, anak cucu mereka. Mendapat syahid dengan janji bertemu Rabb dengan leluasa tanpa tabir apapun.


sumber: https://www.facebook.com/pages/Yusuf-Mansur-Network/109056501839

Kamis, 10 Juli 2014

Gaza, Maafkan Kami


By: Nandang Burhanudin
****
Seminggu sudah memperjalankan seorang Syaikh dari Palestina. Banyak cerita yang dicerna soal Gaza. Ya, Gaza sebuah wilayah yang panjangnya tak lebih dari 41 km dengan lebar 5 dan 15 km (lihat peta), namun dijejali lebih dari 2.000.000 jiwa. Itu berarti, 1 km= diisi leh 264500 jiwa. Berdesarkan bukan?
Lebih parah lagi, semua pintu masuk dan jalur keluar dari dan ke Gaza telah ditutup. Di lautan, Gaza diblokade Israel selama 24 jam. Kapal-kapal perang Israel standby, menghancurkan dan membunuh semua perahu, bahkan walau sekedar perahu nelayan. Di udara, Gaza dimonitor 24 jam. Pesawat-pesawat tanpa awak terbang bebas. Belum lagi pesawat Apache yang siap dengan senjata menerjang. Sedangkan di darat. Seluruh perbatasan dengan tanah Palestina yang dicaplok Israel, dibangun tembok rasis setinggi 12-21 meter ke atas. Tentu dengan pengawasan superketat dengan kamera CCTV yang bisa membaca panas tubuh.
Di sisi lain, perbatasan dengan Mesir ditutup. Hanya dibuka 3 hari dalam sebulan. Itu pun khusus untuk kebutuhan kemanusiaan. Perbatasan Refah praktis dibuka full di masa Presiden Mursi berkuasa. Setelah As-Sisi, perbatasan Mesir malah menjadi pengabdi utama terhadap kepentingan Israel. Dimana militer Mesir melakukan aksi-aksi militer yang tidak mampu dilakukan Israel sekalipun. Mulai dari penghancuran terowongan bawah tanah tempat menyelundupkan logistik dan kebutuhan primer rakyat Gaza. Hingga pemusnahan rumah-rumah penduduk di Rafah, yang dahulu ditenggarai membantu perjuangan rakyat Gaza.
Jangan berpikir wilayah Gaza semisal Indonesia. Jikapun ada pertanian, Israel sudah siap membakar ladang-ladang rakyat Gaza. Jangan juga berpikir soal peran Mahmoud Abbas. Presiden boneka Israel yang lebih menikmati menjadi sosok tukang stempel kepentingan israel. Mahmoud Abbas sosok yang lebih buruk dibanding Yasser Arafat. Mirip dengan Mesir. Kini setelah era Mubarak, rakyat Mesir malah dimpimpin sosok haus darah agen Zionis, Jenderal As-Sisi.
Jadi saudaraku. Tidak ada harapan lagi -selain memohon kepada Allah. Tentu bagi kita adalah, meninggalkan jejak-jejak jihad di tanah Gaza. Sungguh rakyat Gaza tidak sedang dihinakan. Tapi mereka tengah dimuliakan Allah Ta'ala. Seiring dengan raihan pahala syuhada yang sedikit impossible bagi kita. Rakyat Gaza telah membukakan tabir wajah-wajah munafik keturunan Abdullah bin Saba atau keturunan Persia, yang berpenampilan Islam. Tapi jiwa-raga-dan hartanya hanya untuk Yahudi.
Tentu kita tidak sama dengan mereka. Seperti dikatakan Ismail Haneya, "Kami mencium aroma kebajikan warga Indonesia. Negara yang jaraknya puluhan ribu kilometer dari kami. Namun kepedulian dan donasinya, teramat kami rasakan!" Kita kah itu?
*****
Mari kita bantu saudara2 kita di Gaza Palestina yang saat ini sedang diserang oleh Yahudi laknatullah. Salurkan bantuan anda ke bawah ini:
Komnas Untuk Rakyat Palestina (KNRP) No rek BSM 1800022210

Video, Mengapa Kita Harus Peduli Dengan Palestina?


Masalah al Quds bukan hanya masalah bangsa palestina dan bangsa Arab saja...
tapi permasalahan bersama umat islam dimanapun mereka berada...
dibelahan bumi utara, timur, selatan, dan juga barat...

Al Quds adalah kiblat pertama umat islam...
tempat dilahirkannya nabi-nabi pilihan...
kota ketiga yang diberkahi oleh Allah swt...
serta dijadikan arah jihad fi sabilillah...

kini al Quds telah di caplok oleh zionis laknatullah alaih...
telah diyahudikan terang-terangan...
di bantai...
di usir...
disiksa...
bahkan masjid suci al Aqso akan merekadi robohkan

wahai umat islam bangkitlah kalian...
sungguh telah tiba saatnya untuk berjihad...
genderang perang telah berlalu

Al Quds...!!!
Al Aqsa...!!!
Palestina...!!!

Mengapa KITA Harus Peduli Palestina ??


1. Karena Kita adalah manusia
Israel melakukan pembantaian massal kepada Penduduk Palestina
Jika kita masih punya jiwa kemanusiaan, sesuatu yang menjadi kesepakatan universal untuk dihormati, maka kita akan terhenyak melihat contoh hilangnya kemanusiaan yang dipertontonkan oleh Israel. contoh kebiadaban Israel yang sangat sedikit terekspose media : Pembantaian massal yang konsisten n kontinyu ex. Qabbiyah; Shabra Shatilla (syahid lebih dari 12.000 orang); Kafr Qassim (pembantaian orang yg baru pulang kerja); Masjid Ibrahim di Hebron (Nembakin orang yg lagi sholat berjamaah, 24 syahid); ‘Uyun Qaara, Bahr Al-baqr (Ngebom Sekolah), Ad-Duwaimah (dibunuh dgn dipecahkan kepalanya) dan masih banyak lagi…

Israel Menebarkan Teror
Tahukah kita? akibat dari teror yang dilakukan oleh Zionis semenjak tahun 2000-2004 telah mengakibatkan 3474 orang syahid dan lebih dari 42 ribu orang lainnya terluka. Sementara 65864 lebih rumah hancur dan 68011 donam (donam adalah ukuran luas tanah yang digunakan di Israel ) lahan dilumatkan
Penangkapan dan Penghapusan Kebebasan
Jumlah tawanan Palestina di dalam penjara Jerusalem zionis Israel mencapai 7200 orang, 5866 terdaftar dalam data departemen tawanan Palestina. Mereka tersebar di 25 Penjara Israel, diantara mereka ada 103 orang wanita, 43 orang telah divonis. 1318 tahanan 

adalah pelajar dari berbagai kalangan
Penyiksaan di luar batas kemanusiaan
Penggusuran dan Deportasi gila-gilaan
Penghancuran sarana pendidikan
Penghancuran Ekonomi
Pelarangan beribadah

2. Karena Kita adalah orang Indonesia
Ngapain sih nyambung-nyambungin Indonesia sama masalah Palestina? apa hubungannya? ngapain mikirin negara yang jaraknya jauh minta ampun.Berikut adalah alasan-alasan kenapa kita sebagai warga Indonesia perlu peduli terhadap Palestina :
Karena Indonesia anti-Penjajahan
“Penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan”
Jangan ngaku orang Indonesia jika gak tahu kalimat tersebut, kondisi yang ada di Palestina saat ini jelas-jelas membuktikan bahwa Palestina sedang terjajah oelh Israel, sehingga jika menilik makna Pembukaan UUD 1945 tersebut, jelaslah Indonesia punya kewajiban unuk menghapuskan penjajahan di Israel,..sudahkah antum menjadi bagian dari sana?

Indonesia sangat terpengaruh kondisi Palestina
Emangnya kondisi di Palestina ngefek apa ke Indonesia? gak ada hubungannya kaleee…negara sejauh itu,.
Hmm mungkin teman2 belum sadar ya, kalau ternyata carut-marutnya bangsa Indonesia saat ini sangat erat kaitannnya dengan eksisnya zionis Israel dan penjajahan atas Palestina. hubungannya seperti ini : Eksistensi Zionis Israel saat ini ditopang oleh sebuah sistem Internasional, yang juga mencengkeram Indonesia. Sebaliknya eksistensi sistem Internasional yang kejam itu hanya bisa eksis dengan adanya eksistensi penjajah Israel. contoh yang paling jelasnya adalah krisis ekonomi tahun 1997 yang dipicu spekulan Yahudi bernama George Soros yang membuat rupiah nilainya jatuh. Kondisi ekonomi Indonesia sangat buruk, pasca krisis pun, Indonesia kemudian masuk perangkat IMF (alat kapitalis global yang dikuasai zionis).

Kesimpulan praktisnya : Carut marutnya perekonomian Indonesia kalau dirunut-runut ternyata disebabkan- salah satunya oleh masih eksisnya penjajahan Israel atas palestina.Jika kita diam saja dan tidak peduli soal Palestina, Indonesia nggak akan pernah bisa keluar dari krisis.

Indonesia berhutang budi terhadap Palestina
Harus teman-teman sadari bahwa Palestina mengajarkan kepada kita apa arti “ukhuwah” sesungguhnya, Pada tanggal 6 September 1945, Mufti Besar Palestina Al-Husaini mengirimkan ucapan selamat atas”pengakuan Jepang” terhadap kemerdekaan Indonesia lewat radio Berlin yang berbahasa Arab dan disiarkan selama 6 hari berturut-turut. Palestina juga turut membantu Indonesia ketika ada bencana seperti Merapi dan mentawai, Gempa Padang, Gempa Jogja dll…gak percaya? mangga dibaca link2 ini :

http://www.elhooda.com/2010/11/rakyat-gaza-palestina-kembali-bantu-indonesia-korban-mentawa-dan-merapi/

http://groups.yahoo.com/group/surau/message/28845

http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5762478

SubhanAllah, Betapa besar pengorbanan rakyat Palestina di tengah penindasan Zionis, mereka masih sempat mengirimkan bantuan kepada rakyat Indonesia,…Apalagi itu namanya kalau bukan karena ukhuwah? Sudahkah kita membalas budi mereka? mari instropeksi diri..

3. Yang Paling Penting : Karena Kita adalah Muslim
Inilah yang paling penting buat kita, Kepedulian kita terhadap Palestina adalah satu paket dengan keislaman kita. Jika kita tidak peduli, maka perlulah kita bertanya sudah sejauh mana keimanan kita sebenarnya. Berikut adalah alasan-alasannya :

Seluruh Bumi adalah tanah air kita

Imam Hasan Al-Banna pernah berkata : “Nasionalisme seorang Muslim seharusnya melintasi sekat-sekat geografis, ras, bangsa, dan segala sekat yang ada. Pembelaan dan Perasaan identitasnya menyatu dengan suara yang sama. Semua yang telah bersyahadat adalah saudara kita, dimanapun mereka, Inilah Nasionalisme kami”.
Perlu Umat muslim sadari adalah setiap Bumi Allah adalah tanah air seorang muslim. Seorang muslim harus berjuang mempertahankan tanah airnya dari segala bentuk penjajahan dan penindasan,..

sudahkah kita turut berjuang membebaskan tanah air Palestina yang notabenenya adalah tanah air kita juga? Umat Muslim
Warga Palestina adalah saudara kita
“Sesungguhnya setiap mu’min adalah bersaudara…”
Q.S Al-Hujurat :10

“Perumpamaan orang-orang beriman dalam hal berkasih sayang dan saling mencintai adalah laksana satu tubuh, jika satu bagian merasa kesakitan, maka bagian yang lain akan merasakan sakit pula…” (HR. Bukhari Muslim)

Palestina adalah Jantung Peradaban Umat Islam
“Maha Suci (Allah) yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami perlihatkan kepadanya tanda-tanda (Kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat”
(QS Al-Israa’ : 1)

Palestina adalah “tempat yang diberkahi” selain merupakan tanahnya para nabi, palestina juga merupakan tempat suci umat Islam, menjadi Kiblat shalat yang pertama, serta Jantung Peradaban Umat Islam di seluruh dunia. Sehingga jjika Palestina runtuh, maka bisa dipastikan peradaban-peradaban Islam di seluruh dunia lama-kelamaan juga akan semakin terkikis. Dengan segala keistimewaan Palestina dalam Islam tersebut, masalah Palestina bisa dibilang masalah aqidah. Masalah yang tidak boleh sedikitpun terlewat dalam benak kita, tentu saja jika kita seorang muslim..

Dengan do’a yang tulus dan keikhlasan untuk saudara-saudara kita di Palestina sana…

"Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggetarkan musuh Allah ……" [Al Anfal : 60]

Mari Kita selamatkan Jantung Peradaban Umat Islam…
ALLAHUAKBAR !!!

Allahumma ansur ikhwana mujahideen fi Palestine , 
Allahumma ansur ikhwana mujahideen fi Syria ,
Allahumma ansur ikhwana mujahideen fi Misr ,

If You Want to Help People Feel Palestinian War Against Israel In Shape But You Have No Access To Jump Into Gaza War ...


sumber: https://www.facebook.com/KomunitasOneDayOneJuz

Munasharah Palestina ODOJ


Kominex 376/04/07/2014
Tanggal : 8 Juli 2014
Perihal : ODOJ Peduli Palestina
Tujuan : All ODOJer

#########################

Assalamu'alaikum Wr. Wb. 

"Sesungguhnya mukmin itu bersaudara" (Surat Al - Hujuraat, ayat 10)

"Tidak beriman seorang muslim itu sehingga dia mencintai saudaranya
sepertimana dia mencintai buat dirinya" (Hadis Riwayat Al - Bukhari)

Layakkah kita tidur nyenyak sementara saudara kita di Palestina hidup dibawah desingan peluru Yahudi? Pantaskah kita menyantap makanan enak ketika saudara kita di Palestina tidak mendapati apa yg bisa disantap?

Mari tunjukkan solidaritas kita !!! 

DPP ODOJ mengundang antum/na dalam aksi ODOJ PEDULI PALESTINA.

In Syaa Allah dilaksanakan pada,
Hari : Ahad
Tanggal : 13 Juli 2014
Pukul : 08.00 - 11.00 WIB
Tempat : Bundaran HI

•Agenda•
Aksi Solidaritas ODOJ untuk Palestina

Terget massa : 10.000 orang. Siapkan infak-infak terbaik kita. 

Saatnya kita menunjukkan cinta kepada saudara-saudara kita di bumi Anbiya. Besar atau kecilnya pengorbanan kita semoga bernilai besar di mata Allah. 

CP : 081322227631 (Henry Heriyanta)

Catatan : 
1. Drescode putih
2. Tidak memakai atribut partai apapun

#ODOJPeduliPalestina

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
-DPP ODOJ-

Madrasah Tahfiz Quran Turut Hancur

VIVAnews - Gempuran ratusan roket Israel ke Gaza tidak lagi mengincar markas militan Hamas, tapi juga rumah warga sipil. Di antara yang menjadi korban serangan adalah madrasah yang didirikan oleh lembaga bantuan Indonesia di wilayah Jabalia, Gaza Utara.

Madrasah Tahfiz Quran itu didirikan oleh Lembaga Daarul Quran Indonesia khusus untuk belajar menghafal al-Quran dan pelajaran lainnya. Konsultan Program Daarul Quran Sunaryo Adhiatmoko kepada VIVAnews, Rabu 9 Juli 2014, mengatakan bahwa pagar gedung dengan bendera Indonesia itu hancur dihantam roket Israel kemarin malam.
Madrasah itu tempat belajar sekitar 140 orang santri usia 10-15 tahun. Bangunan itu sendiri baru dua bulan lalu selesai dibangun, dan murid-murid baru sehari masuk. "Murid kami Alhamdulillah selamat, sementara bertahan di rumah sambil lihat kondisi," kata Sunaryo.
Dalam catatan Daarul Quran, eskalasi serangan militer Israel kian meningkat, ratusan korban luka-luka dan kurang dari 10 unit rumah warga Gaza rata dengan tanah. Hingga saat ini, tercatat lebih dari 20 orang Gaza tewas, tujuh masjid juga hancur lebur dibom Israel.
Abdillah Onim, WNI Ketua Daarul Quran Gaza dalam pernyataannya mengatakan bahwa kemarin, 8 Juli 2014, Israel telah melontarkan lebih dari 300 roket ke Gaza. Onim sendiri tinggal di Madrasah Daarul Quran yang kena roket dari F-16 Israel pada pukul 4 sore waktu Gaza. Roket seberat 1 ton dan bisa menjangkau 1 km dengan panjang 2 meter itu jatuh 20 meter dari gerbang madrasah.
"Tembok rumah hancur, genteng di bagian atas hancur, kaca-kaca pecah, dan bekas jatuhnya roket menimbulkan bongkahan dengan kedalaman 50 meter. Pada saat jatuhnya roket, saya bersama anak istri sedang berada di dalam rumah, alhamdulillah kami selamat dan tidak terluka sedikitpun, akan tetapi tetangga kami mengalami luka-luka akibat terkena serpihan roket israel yaitu bernama Muhammad Jomah. Alhamdulillah kami berlindung kepada Allah ta'ala maha penolong," kata pria yang akrab dipanggil Onim ini.
Serangan roket Israel makin tidak pandang bulu. Menurut Onim, di wilayah sekitar madrasah itu tidak ada satu pun pejuang Gaza yang melontarkan roket ke Israel. Pada saat yang sama, Israel meroket sebuah mobil di Gaza City, menewaskan tiga orang di dalamnya. Salah satunya adalah ayah dari santri madrasah Daarul Quran.
"Hingga dengan saat ini kondisi Gaza kian mencekam, kian memanas. Mohon doakan anak-anak Gaza," ujar Onim.
Sementara itu pemerintah Israel akan memperluas serangan jika Hamas masih meroket mereka. Hamas sendiri mengaku tidak akan menghentikan perang. Israel mengancam akan menurunkan serangan darat berupa tentara dan tank.

sumber: http://dunia.news.viva.co.id/news/read/520092-madrasah-yang-dibangun-indonesia-kena-roket-di-gaza

Warga Yordania Mengecam Serangan Udara Israel di Gaza



RATUSAN demonstran menggelar unjuk rasa di depan kedutaan Israel di ibukota Yordania Amman untuk mengutuk serangan udara mematikan Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza yang terkepung.
Bentrokan juga pecah antara demonstran dan pasukan keamanan selama demonstrasi pada Rabu kemarin (9/7/2014) ketika para demonstran berusaha menyerbu gedung misi diplomatik Israel.
Pasukan keamanan mengatakan para demonstran melemparkan batu ke gedung kedutaan. Setidaknya sepuluh orang ditangkap, kata pihak kepolisian.
Sambil mengibarkan bendera Palestina, para demonstran mendesak pemerintah Yordania untuk segera memutuskan hubungan dengan rezim Israel.
“Kami akan meluncurkan intifada ketiga,” teriak para demonstran.
Pemerintah Yordania juga mengutuk serangan Israel dan menyerukan Israel segera menghentikan serangan udara di Gaza.
Juru bicara pemerintah Muhammad Momani mengatakan bahwa serangan yang menewaskan puluhan warga Palestina merupakan tindakan “barbar”.
Dia mengatakan agresi biadab Israel memiliki dampak negatif bagi Jalur Gaza dan seluruh wilayah Timur Tengah.
“Yordania menuntut Israel menghentikan semua bentuk eskalasi. Masyarakat internasional harus secara aktif melakukan intervensi untuk menghentikan agresi Israel,” tegas Momani.[fq/islampos/prtv]

sumber: http://www.islampos.com/demonstran-yordania-kecam-serangan-udara-israel-di-gaza-121285/