Pusat penyakit malas adalah hati. Semua akan dapat diselesaikan dengan menyembuhkan hati. Para Ulama memberikan lima alternatif untuk membenahi hati yang sedang eror; membaca Al Qur’an dengan penuh penghayatan, mendirikan shalat malam, perbanyak zikir, berkumpul dengan orang shaleh dan berpuasa. Hati adalah sentral dari semua organ manusia, ketika ia sudah baik maka seluruh tubuh akan baik begitupun ketika hati masih rusak maka jangan harap organ lain akan baik.
Sering-seringlah berbenah hati, Karena kalau sudah rusak kita akan sulit mengobatinya. Pastikan kondisi hati selalu mood dengan banyak bertaqarrub pada yang Maha Kuasa.
( Pilih kawan bergaul yang shaleh )
“Bergaul dengan tukang minyak wangi, akan terkena wangi. Bergaul dengan tukang las akan terkena baunya juga.” begitulah kiranya pepatah berkata. Pergaulan sedikit banyak mempengaruhi kepribadian dan tingkah laku seseorang. Ketika kita sedang merasakan penyakit ini, cepat-cepatlah mencari komunitas dan lingkungan yang baik untuk dapat memprotek kita dari segala keburukan yang dapat ditimbulkan olehnya.
( Merubah kebiasaan buruk )
Setiap sesuatu punya sebab akibat. Karenanya, usahakan semaksimal mungkin untuk meninggalkan segala faktor pendorong munculnya kemalasan ini. Tidur-tiduran, menonton film yang kurang bermanfaat, ngerumpi, berleha-leha dan menunda-nunda adalah sebagian aktivitas yang sudah harus menjadi “Black List” dalam agenda hidup kita ke depan.
Tak jarang dari kegiatan baru inilah kita menemukan kegiatan yang sesuai dengan karakter atau menjadi income keuangan kita.
( Target Plan )
Tujuan dan target ibarat peta, tanpanya perjalanan hidup akan terasa hampa dan tak terarah. Sudah seyogyanya bagi seorang yang ingin bangkit dari kemalasan untuk membuat tujuan dan target dalam hidupnya, kalaupun sudah ada ia dapat mengeceknya kembali serta menganalisis kelemahan apa saja yang ia miliki dalam (awakness).
( Doa dari Rasulullah SAW )
Rasulullah SAW pernah memohon dijauhi dari beberapa perkara; kesulitan, kesedihan, lemah, malas, penakut, pelit, banyak hutang, dan tertindas. Tak ada sesuatu yang dijauhi Rasul kecuali memang ia memiliki dampak negative yang luar biasa. Salah satu permhonan Rasul di atas adalah dijauhi dari penyakit malas.
Salah satu doa yang sering Rasulullah SAW panjatkan adalah, “Allahumma inna na’udzubika minal hammi wal hazan wa na’udzubika minal ajzi wal kasal wa na’udzubika minal jubni wal bukhl wa naudzubika min galabatid daini wa qahril rijal”.
sumber: https://www.facebook.com/pages/Yusuf-Mansur-Network/109056501839
0 Komen:
Posting Komentar
Gunakan kata-kata yang sopan ya...