Rabu, 15 Januari 2014

Menggapai Cita, Menghapus Lara




Ketika yang diharapkan tak sesuai dengan harapan
Ketika yang di cita-citakan tak dapat tercapai
Ketika rasa sedih tak dapat terbendungkan
Ketika galau telah memenuhi lubuk hati yang terdalam
Tetap semangat, Allah selalu bersama kita
Bangkit dan move on dari keterpurukan
Katakan “Aku pasti bisa, menggapai cita, menghapus lara”

Galau? Sudah tak asing lagi kita mendengar kata-kata itu. Bahkan anak balita pun sudah mengenal kata-kata yang tak asing itu. Sering kali kita mengartikan kata galau itu sebagai ungkapan sedih karena diputusin pacar, diberi harapan palsu oleh gebetan, atau bahkan galau karena tak memiliki pendamping.

Sebenarnya penting atau gak sih galau itu? Sebenarnya jika kita menempatkan kegalauan itu untuk hal-hal yang benar dan bermanfaat, maka galau itu penting, bahkan sangat penting. Misalnya, galau ketika merasa diri ini sudah jauh pada Sang Latif atau galau ketika cita-cita yang kita inginkan tak kunjung tercapai. Lalu, kalau galau diputusin pacar? Itu sih gak penting banget.

Habis galau terbitlah move on. Move on dalam bahasa gaul sering diartikan cari pacar baru atau cari gebetan baru setelah putus dengan mantan. Padahal frasa move on jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, artinya ‘bergerak maju’. Maka yang seharusya kita lakukan adalah bergerak maju menjadi yang lebih baik dan bukan untuk bergerak mundur ke lubang yang sama (keburukan). Jadi, move on itu langkah yang sangat tepat setelah galau. Tentunya untuk hal-hal yang membuat kita semakin dekat dengan Allah.

Ayo bangkit dari keterpurukan! Jangan berlarut-larut terjebak dalam kegalauan! “Yang baik menurut kita belum tentu yang terbaik menurut Allah, tetapi yang baik menurut Allah sudah pasti yang terbaik bagi kita”.Tetaplah semangat dan terus bergerak maju untuk menggapai cita-cita yang kita inginkan.

Nur Laila Syahrurahmah

0 Komen:

Posting Komentar

Gunakan kata-kata yang sopan ya...