Kamis, 27 Maret 2014

( HIKMAH ) DAMPAK MEMANDANG REMEH SESEORANG

“Aku anak terakhir dari 4 bersaudara” Jawab temannya. “kakak- kakakmu sudah pada kerja donk pastinya?” tanyanya kembali. “Yo'a, yang satu jadi dokter, jadi pengusaha, dan montir”
“Haa Montir? Kenapa berbeda sekali? Apa ortumu tidak kecewa dengan saudaramu itu? Anak-anaknya yang lain jadi “orang” semua, kamupun sekolah di sekolah favorit ini.” tanya siswa yang pertama dengan kaget
“Oh nggak, justru karena kakak tertuaku jadi montir itu, kami adik- adiknya merasa bersyukur. Dia bisa membiayai sekolah kami sampai akhirnya aku bisa disini. Dan kakakku yang lain malah ada yang jadi dokter” Jawab temannya.
Begitulah, kadang tanpa disadari sengaja atau tidak, kadang kita gampang banget buat penilaian tentang seseorang dan sesuatu.
Dan selanjutnya, dari penilaian itu, kita juga gampang memutuskan seperti apa sikap yang akan kita lakukan. Padahal, kita setujui atau nggak, cara pandang itulah, yang akan membentuk karakter dan menjelaskan tentang jati diri kita yang sebenarnya.
Kalau kita adalah orang yang positif, alias selalu optimis dan jarang ngeluh atas apapun yang datang ke hidup kita, maka insyaAllah akan baiklah kehidupan kita kedepannya.
Sebaliknya, kalau kita adalah orang yang cenderung menilai dengan negatif dan instan atas apapun yang kita lihat dan alami, maka itu sama saja kita memperburuk kehidupan kita sendiri.
Bahkan dengan kata lain, kita membatalkan doa- doa kebaikan yang kita ingin Allah hadirkan dalam hidup kita, bahkan sebelum doa itu sempat kita panjatkan. Akibat buruk sangka dan kedengkian hati.
Jangan pernah underestimate alias memandang rendah seseorang hanya dari tampilan luar, atau kesan sekilas. Karena hal yang paling penting adalah bukan tentang siapa dia, tetapi adalah tentang apa yang udah dia lakukan untuk sesamanya ikhlas karena Allah SWT sebagai bentuk puncak manfaat hidup bagi manusia yaitu beribadah kepada-Nya.
Berpegang teguh kepada nilai-nilai Agama Allah, walaupun ia tidak dikenal, bisa jadi diistimewakan Allah akibat ketulusannya mengabdi kepada Allah dalam kehidupan yang diamanahkan-Nya.
"Tidaklah Kuciptakan Jin dan Manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku" (QS. Adz Dzariat :56)


( Informasi ) Kajian Ilmiah "Peristiwa penting yang patut diketahui pada Akhirzaman menurut Hadits"
Pembicara :
Ust. Abu Fatiah
Ust. Abdurrochim
Ust. Haris Amir Falah
Ahad, 28 Jumadil Awal 1435 H | 30 Maret 2014 Jam. 08.00 s/d selesai
Masjid Al Muhajirin. Jl. Dr. Semeru Raya No. 1 Grogol, Jak-Bar. Konfirmasi : 021-5602444

sumber: Fanspage Yusuf Mansur Network

0 Komen:

Posting Komentar

Gunakan kata-kata yang sopan ya...