Minggu, 30 Maret 2014

( JODOH ) MEMILIH JODOH TERBAIK PERLU PERBAIKAN DIRI


Sungguh dangkal wanita yang menilai tubuh seksi sebagai aset mahal untuk memikat laki-laki. Dari kebanyakan fakta yang ada, busana seksi hanya dapat memikat kaum Adam berhidung belang,atau minimal lelaki ‘Kurim’ atau kurang iman. Salah besar jika beranggapan jodoh ideal atau berakhlak baik akan datang jika wanita rajin pamer aurat di jalanan.

Wanita dikatakan baik dan dapat dijadikan harapan menjadi istri shalihah dan ibu yang baik bagi seorang anak apabila ia mempunyai sifat malu. Jika malu sudah tidak lagi menjadi karakternya, dalam artian ia rajin pamer aurat, maka bisa dipastikan bahwa ia wanita yang dangkal pemahaman agamanya, dan sedikit sekali pengertiannya terhadap tanggung jawab pada akhirat.

Jika ingin suami yang baik, wanita sangat urgen untuk memperbaiki kualitas dirinya, mempertebal keimanan, memperkuat kewajibannya sebagai muslimah, menjaga akhlak dan menjaga hijabnya, atau menutup auratnya.

Jadikan ketakwaan dan pakaian syar’i untuk menambah matangnya kepribadian, dengan cara seperti ini, Allah akan memudahkanmu mendapat pasangan shalih terbaik menurut-Nya.

“Perempuan-perempuan yang keji untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji untuk perempuan-perempuan yang keji (pula), sedangkan perempuan-perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik (pula)…’’ (Qs An-Nur 26)

Demikian pula sebaliknya pada lelaki, hal yang sama berlaku untuk mereka jika ingin wanita shalihah sebagai jodohnya kelak, hendaknya mempertebal keimanan dan keilmuwan Agama agar kelak dapat memimpin Rumah tangga secara Islami.

Tinggalkan kebiasaan buruk, mulailah memperbaiki diri mengkaji ilmu Agama, memperbanyak muhasabah pada keduanya agar serius mempersiapkan diri secara mental dan spiritual dalam ketaatan kepada Allah dan Rosul-Nya.

Dan tidak ada kata terlambat bagi yang sudah terlanjur membina keluarga, pertama-tama bersungguh-sunnguh yaitu dimulailah dari diri sendiri bermujahadah / sungguh-sungguh beribadah, memperbanyak doa sehingga dapat dijadikan contoh bagi anggota keluarganya.

Mudah-mudahan Allah mempermudah itikad kita semuanya, menuju perbaikan untuk kehidupan didunia dan akhirat pada rumah tangga kita sekalian, Aamiin Yaa Robbal 'alamiin.


sumber: https://www.facebook.com/pages/Yusuf-Mansur-Network/109056501839

0 Komen:

Posting Komentar

Gunakan kata-kata yang sopan ya...