Selasa, 15 April 2014

( HIKMAH ) BERSYUKUR MAKA HIDUP ITU INDAH, JANGAN KALAH SAMA YAHUDI


Orang yang bersyukur selalu melihat nikmat-nikmat yang banyak itu. Kita masih mempunyai diri nikmat yang tak ternilai harganya. Pokoknya banyak sekali kenikmatan yang kita miliki dibandingkan yang hilang dari diri kita. Al Fudhail bin Iyadh berkata, “Tetaplah mensyukuri nikmat, sebab jarang sekali nikmat yang telah hilang akan datang kembali. Sesungguhnya yang sangat mengetahui nikmat air itu hanya orang-orang yang benar-benar haus”.

Sebaliknya, orang yang tidak bersyukur lebih melihat nikmat yang hilang dari dirinya. Mungkin karena ia lebih sering melihat ‘ke atas’ (orang yang lebih banyak nikmatnya dari dirinya) bukan sering melihat ‘ke bawah’ (orang yang lebih sedikit nikmatnya dari dirinya). Inilah makna syukur berikutnya.

“Life is Beautiful”. Film tersebut mengisahkan seorang Yahudi yang ditangkap bersama anaknya oleh Nazi Jerman. Berbeda dengan teman-temannya yang merasa sedih dan frustasi karena ditangkap dan sebentar lagi akan dikirim ke kamar gas Nazi Jerman, Benigno justru tetap gembira dan bahagia. Apalagi ia tak ingin agar anaknya turut sedih atas apa yang dialaminya. Ia memberi tahu anaknya bahwa apa yang terjadi hanyalah permainan belaka. Ia berupaya menghadirkan keceriaan di tengah-tengah maut yang segera menghampirinya.

Yahudi saja bisa, masa kita yang muslim tidak bisa apalagi Allah janjikan Rahmat dan kemudahan serta limpahan pahala setelah sabar dalam kesempitan, karena Allah SWT.


sumber: https://www.facebook.com/pages/Yusuf-Mansur-Network/109056501839

0 Komen:

Posting Komentar

Gunakan kata-kata yang sopan ya...