Selasa, 15 April 2014

( KELUARGA ) ANAK YANG KUTU BUKU DAN LUAS WAWASAN


Cinta buku dibangun tidak dalam satu hari. Gemar membaca dibudayakan tidak dalam sekejap mata. Ada fase atau tahapan tertentu yang harus dilewati oleh orang tua sebelum main perintah sepihak saja. Ingatlah, bahwa anak-anak itu adalah peniru ulung. Mereka tak butuh banyak kata-kata, tapi contoh teladan yang sering dilihat menjadi panutan untuk ditiru.

Ada langkah tertentu yang harus diambil bila memang orang tua peduli terhadap perkembangan minat baca anak. Pertama, jangan terlalu banyak perintah. Lakukan kebiasaan membaca itu pada diri orang tua sendiri. Berat? Tentu. Itu juga yang dirasakan oleh anak-anak anda ketika orang tua main perintah untuk membaca. Sesuatu yang awalnya tidak suka dilakukan oleh anak-anak.

Kedua, jadikan diri anda sebagai pihak yang membaca dengan keras. Biarkan anak-anak menyimaknya.

Kalau bisa, antarkan anak anda ke peraduan dengan membacakannya cerita sahabat-sahabat nabi, keutamaan berperilaku baik, atau cerita fabel dengan sisipan kisah-kisah hikmah.

Tak ada anak yang tak suka didongengi oleh orang tuanya. Selain menanamkan kecintaan membaca pada diri anak, aktivitas ini juga membangun kedekatan emosi antara orang tua dan anak. Langkah awal ini bila dilakukan secara kontinyu, insya Allah akan memberi dampak positif pada anak untuk mulai gemar membaca tanpa tekanan. Kapan pun si anak melihat buku, maka ia akan berusaha untuk membaca dan mencerna isinya.

Ketiga, seringlah mengajak anak ke toko buku. Bila keuangan sedang menipis, perpustakaan kota bisa menjadi salah satu alternatif tempat untuk dikunjungi. Biasakan anak-anak berada di lingkungan dengan banyak buku dan orang-orang yang sedang membaca di sana. Usahakan sedini mungkin melakukan kegiatan positif ini agar tidak terlalu susah untuk menanamkan cinta membaca pada diri anak.

Ingat, teladan itu jauh lebih efektif daripada sejuta perintah tanpa ada contoh yang bisa ditiru si anak. Jangan berharap anak cinta membaca ketika orang tua memilih sibuk di depan TV. Di titik inilah sikap dewasa orang tua dibutuhkan untuk bisa berbuat sesuai dengan apa yang dikatakannya. Semoga anak-anak kita menjadi generasi yang cinta membaca, insya Allah.

Arahkan gemar dengan membaca buku Agama Islam, agar kuat keimanannya ketika ia tumbuh dewasa, tanamkan kebanggaan atas agamanya keunggulan Islam sebagai the way of life.


sumber: https://www.facebook.com/pages/Yusuf-Mansur-Network/109056501839

0 Komen:

Posting Komentar

Gunakan kata-kata yang sopan ya...